Aglaonema (Chinese Evergreen) - Plants for Your Home

Aglaonema never die, begitu kata orang. Maklum, aglo adalah tananaman hias daun yang dikenal kaya motif dan warna. Hibrid terbarunya terus bermunculan. Selain bisa mengurangi stres dan meningkatkan gengsi. Tanaman dengan daun berbagai motif dan warna ini diprediksi menjadi tanaman favorit hingga akhir tahun. Gengsinya pun kian melambung.


Bagi sebagian orang, tanaman dapat menjadi alat penghilang stres mujarab. Khususnya, bagi penghuni wilayah perkotaan. Hobi ini bisa membuat seseorang melupakan sejenak kesibukan sehari-hari dan tenggelam dalam indahnya keasrian alam. Selain identik dengan bunga, tanaman tidak bisa dipisahkan dengan daun.


Bahkan, saat ini ada jenis tanaman daun yang selain bisa menghilangkan stres, juga bisa menghasilkan uang, aglaonema namanya. Aglaonema atau aglonema, lebih dikenal dengan nama sri rejeki. Tanaman berdaun cantik ini merupakan varian tanaman dari family araceae. Genus aglaonema yang juga disebut Chinese evergreen ini terdiri dari sekitar 30 spesies.


Habitat asli tanaman ini berada di bawah hutan hujan tropis sehingga tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembapan tinggi. Saat ini berbagai macam aglaonema hibrida telah dikembangkan di dunia, termasuk di Indonesia. Dari pengembangan ini dihasilkan tampilan tanaman yang sangat menarik. Hibrida dari bermacam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies- spesies alami.


Dari hasil pembiakan ini, kemudian banyak pengoleksi tanaman jatuh hati pada tanaman tropis ini. Tanaman aglaonema atau Sri Rejeki ini memiliki ragam spesies yang cukup banyak. Nama-nama seperti aglaonema commutatum, yang bentuk daunnya seperti mata tombak dan berwarna hijau, dengan panjang daun sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Jenis aglaonema ini mempunyai beberapa varietas terkenal, seperti aglaonema commutatum maculatum.


Jenis ini memiliki daun hijau gelap dengan sirip-sirip keperakan yang temaram. Juga aglaonema commutatum treubi, berdaun hijau kebiru-biruan. Lalu, aglaonema pseudo bracteatum, yang berdaun hijau dengan sirip kekuningan. Ada pula aglaonema costatum, yang bentuk daunnya berbentuk hati, berwarna hijau bersinar dengan bintik-bintik putih.


Dikenal pula aglonema crispum, warna daun agak kelabu dengan tepi hijau lunak. Yang tak kalah menarik adalah aglonema rotundum, berasal dari dalam hutan di Sumatera, dengan ciri khas daunnya berwarna merah gelap dengan garis-garis merah marun. Nama-nama seperti Donacarmen, pride of Sumatra, tiara, Rainamira, Hot Lady, dan lainnya, masih menjadi label aglaonema yang ada di Indonesia.


Tanaman aglaonema merupakan jenis tanaman tropis yang relatif tidak terlalu sulit dalam merawatnya. Termasuk dalam pembiakannya, tanpa perlu melakukan teknik khusus dengan waktu yang relatif singkat antara 4–5 bulan bisa menghasilkan tunas baru. Dari tunas ini kemudian bisa dipisahkan dari induknya untuk menjadi individu baru.

For more information about Aglaonema, click here

A placer image

Recent News

Aglaonema: The 65 species of the genus Aglaonema are native to the South-eastern Asia. Most of the house plants are cultivars. The genus belongs to the subfamily Aroideae, tribe Aglaonemataceae.

Chinese evergreen: The well-known "Chinese evergreen" is evergreen but mostly not Chinese. These indoor plants have been valued primarily for their durability. Thanks to the work of plant breeders in Indonesia and Thailand, we now have a range of luscious new colors, such as red, pink, orange, and exciting combinations.

Links